Dibawah ini adalah beberapa frasa yang biasa digunakan saat hendak membuat panggilan telpon atau menjawabnya
Asking about feelings:
Can I speak to John, please?
Bisakah saya berbicara dengan John? Who’s calling, please?
Siapa yang menelepon ya? Can I have your name, please?
Siapa ya nama anda? Who am I talking to?
Dengan siapa saya bicara ya? I’d like to speak to John.
Saya ingin berbicara dengan John. Sorry, you must have the wrong number.
Maaf, Anda pasti salah sambung Sorry. I think you’ve dialed the wrong number.
Maaf. Saya pikir Anda telah menelpon nomor yang salah. I’ll put you through. Hold the line, please.
Saya akan membantu Anda. Tolong tunggu sebentar. I’ll connect you now.
Saya akan menghubungkan Anda sekarang. I’m sorry, he’s on another call
Maaf, dia ada di panggilan lain I’m sorry, he’s not available at the moment.
Maaf, dia ngga bisa saat ini. Please call back later.
Silakan hubungi kembali nanti. Could you ask him to call me?
Bisakah kamu memintanya untuk memanggil saya? Hang on for a moment.
Tunggu sebentar. I’m about to run out of credit.
Saya akan kehabisan kredit. Who do you want to talk to?
Kamu ingin bicara dengan siapa? Hold the line, please.
Tolong tunggu sebentar. I’ve got a very weak signal.
Sinyal disini lemah I Can you hear me OK?
Bisakah kamu mendengarku? Sorry. I didn’t catch that. Could you say it again, please?
Maaf. Saya ga nangkep. Bisakah Anda mengatakannya lagi?