Making Apologies

Dalam bahasa Inggris, ada pepatah ‘everyone makes mistakes‘ artinya ‘setiap orang membuat kesalahan’, dan itu adalah pepatah umum karena suatu alasan.

Semua orang pasti membuat kesalahan. 

Tapi, ketika itu terjadi padamu, pasti kamu merasa ngga baik, ngga enak. Kabar baiknya adalah disini kamu akan mengetahui langkah demi langkah meminta maaf yang baik agar permohonan maafmu lebih bisa di terima orang lain dalam berbagai situasi

Disini kamu akan belajar meminta maaf dengan 4 langkah yang bisa membuat maafmu lebih diterima.

Step 1: Admit the mistake

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum meminta maaf adalah kamu perlu mengakui kesalahan itu secara lisan.

Karena hal itu akan membuat dirimu dipandang bahwa kamu adalah orang yang luar biasa hebat karena tak semua orang bisa dewasa mengakui kesalahan-kesalahannya karena alasan gengsi.

Di mata orang lain juga, ketika kamu mengakuinya, ia akan senang dan merasa puas karena dia tidak perlu lagi menjelaskan apa kesalahanmu yang membuatnya kesal.

Untuk mengakui kesalahanmu padanya, kamu bisa mengatakan kalimat-kalimat berikut ini:

I know that was my fault.
Gw tau itu kalo itu kesalahan gw
I’ve made a mistake.
Gw udah ngelakuin kesalahan
I’ve fudged that up..
Gw udah salah paham
I’ve bungled that up.
Gw udah mengacaukannya
That was an oversight
Itu adalah kekhilafan
That was totally on me.
Itu sepenunya salah saya
My bad!
Salahku!
That was my fault.
Itu salah saya.
Well, that was a disaster!
Yaaa, itu sebuah bencana!
That was an epic fail!
Yaaa, itu kegagalan yang parah!

Ket:
Untuk mengakui sebuah kesalahan yang besar

Tentu saja, kadang-kadang kita menjadi emosional karena melakukan kesalahan. Jadi wajar untuk mengatakan hal-hal untuk mengekspresikan perasaan itu. Kamu bisa mengekspresikannya dengan cara seperti ini:

Oh my goodness! I’ve made a mistake.
Yaaa ampunn, gw baru ajah ngelakuin kesalahan

Ket:
Beberapa orang mengatakan ‘oh my god’, atau ‘OMG’ tapi tolong ingat ada orang-orang yang tersinggung oleh bahasa ini, jadi pilihlah dengan bijak berdasarkan perusahaan Anda.

I can’t believe I did that! That was an epic fail!
Gw ga nyangka kalo gw ngelakuin hal itu! Itu bener bener parah.
I can’t believe it! That’s my fault.
Gw ga nyangka . Itu kesalahan gw
I’m so annoyed at myself! I definitely didn’t nail that.
Gw kesel banget sama diri gw! Gw jelas ngga memahaminya (kenapa gw bisa ngelakuin hal itu).

Step 2: It’s time to apologize.

Setelah kamu tau kamu melakukan kesalahan dan mengakuinya, langkah berikutnya adalah meminta maaf.

Tentu kamu akan mengatakan “I’m sorry”. Tapi ada begitu banyak cara untuk meminta maaf dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah kalimat yang bisa kamu katakan.

I would like to apologize.
Aku ingin meminta maaf
Please accept my sincere apologies
Mohon terima permohonan maaf saya
I REALLY want to apologize for that.
Aku bener-bener mau meminta maaf soal itu
I’m sorry…
Maafin saya yaa
I’m so sorry…
saya minta maaf…
I’m very sorry…
Gw sangat menyesal…
I’m terribly sorry…
Gw nyesel banget
Sorry about that.
Maaf soal itu yaa
I’m GENUINELY sorry.
Gw minta maaf banget
I’m REALLY sorry about that.
Gw bener-bener minta maaf soal itu
I’m SO sorry, my bad.
maaf banget, gw salah
I’m sorry for all my mistake
saya minta maaf untuk..
Sorry, I didn’t mean to do that.
Duh maaf, gw ga sengaja ngelakuin hal itu
You can’t believe HOW sorry I am.
Kamu ga bakal nyangka betapa menyesalnya saya
Can you forgive me?
Bisakan/maukan maafin gw?
I hope you can accept my apologies.
Saya harap kamu bisa terima permohonan maaf saya
I apologize for…
Saya minta maaf untuk …
Please forgive me.
tolong maafkan saya
I owe you an apology.
Saya berhutang budi padamu
You can blame me for this.
Yaa, saya emang salah
How should I apologize to you?
Gimana lagi/Apa yang harus gw lakuin supaya lu mau maafin gw?
I beg your pardon.
Maafin saya yaa/saya meminta ampun padamu
Sorry, I’m late!
Maaf saya terlambat

Step 3: Tell what happened (briefly).

Setelah meminta maaf kamu perlu memberitahu secara singkat apa yang terjadi, atau alasa mengapa terjadi.

Jangan jelaskan secara panjang lebar karena itu akan membuat kamu terlihat sedang membuat banyak alasan untuk membenarkan kesalahanmu.

Cukup beritahu dengan singkat.

I really didn’t mean for that to happen.
Aku bener-bener ga sengaja buat hal itu terjadi
It was an accident.
Tadi itu kecelakaan (hal yang ga diduga-duga terjadi)
That was not what I intended.
Itu bukan sesuatu yang gw niatkan
I shouldn’t…
Aku seharusna ngga…

Step 4: Say how you’ll resolve it.

Kamu mengaku telah melakukan kesalahan dan meminta maaf. Hal terakhir yang harus dilakukan adalah membiarkan orang tahu apa yang kamu lakukan untuk memperbaiki kesalahan.

Mungkin apa yang Anda lakukan sekarang atau apa yang Anda rencanakan di masa depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi.

To make up for it, I’d like to…
Untuk menebusnya, saya ingin…
To make sure it doesn’t happen again, I want to…
Untuk memastikan itu tidak terjadi lagi, saya ingin…
You have my word that…
Saya janji bahwa
I’ll take care of this.
Saya akan urus ini.
I plan on…
Saya berencana…
I’m working to fix this by…
Saya sedang berupaya memperbaikinya dengan …
I will have this taken care of by…
Saya akan mengurus ini dengan …
Please don’t worry, I’m already…
Jangan khawatir, aku siap…

Let’s apologize to others gracefully

Sekarang kamu telah mengetahui 4 langkah yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan maaf seseorang.

Sekarang coba kamu lihat salah satu contoh lengkap berikut ini

“Oh my goodness, that was a real oversight. I’m so sorry about that. I had that meeting down in my calendar for tomorrow. I would hate for this to happen again. I want to be more careful in future, so I’ve found a great calendar app we can use online and synch up all our meeting times. It has reminders, so this will not happen again.”

“Ya ampun, itu bener-bener kelalaian. Saya sangat menyesal tentang hal itu. Saya mengadakan pertemuan itu di kalender saya untuk besok. Aku benci ini terjadi lagi. Saya ingin lebih berhati-hati di masa mendatang, jadi saya telah menemukan aplikasi kalender yang bagus yang dapat kita gunakan secara online dan selaraskan semua waktu pertemuan kami. Ada pengingat, jadi ini tidak akan terjadi lagi.”

Tinggalkan komentar